ISLAM WAY

اهل السنة والجماعة

Laman

  • beranda
  • About
  • soal jawab aqidah
  • hadits arba'in
  • Utsuluts tsalasa
  • Pakdenono
  • Artikel hadits
  • Fatwa Al-bani

Memberi dan menerimah suap

Memberi uang suap kepada qadhi atau hakim agar ia membungkam kebenaran atau melakukan kebatilan merupakan suatu kejahatan. Sebab perbuatan itu mengakibatkan ketidakadilan dalam hukum, penindasan orang yang berada dalam kebenaran serta menyebarkan kerusakan di bumi. Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

“Dan janganlah sebagaian kamu memakan harta kalian di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu memberikannya kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda sebagian orang, dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui” (Al Baqarah : 188).

Dalam sebuah hadits marfu’ riwayat Abu Hurairah disebutkan :

“Allah melaknat penyuap dan penerima suap dalam (urusan) hukum” (HR Ahmad, 2/387; shahihul jami’ : 5069).

Adapun jika tak ada jalan lain lagi selain suap untuk mendapatkan kebenaran atau menolak kezhaliman maka hal itu tidak termasuk dalam ancaman tersebut.

Saat ini, suap menyuap sudah menjadi kebiasaan umum, bagi sebagian pegawai, suap menjadi income / pemasukan yang hasilnya lebih banyak dari gaji yang mereka peroleh. Untuk urusan suap menyuap banyak perusahaan dan kantor yang mengalokasikan dana khusus. Berbagai urusan bisnis atau mua’malah lainnya, hampir semua dimulai dan di akhiri dengan tindak suap. Ini tentu sangat tidak menguntungkan bagi orang-orang miskin. Karena adanya suap, undang-undang dan peraturan menjadi tak berguna lagi. Soal suap pula yang menjadikan orang yang berhak diterima sebagai karyawan digantikan mereka yang tidak berhak.

Dalam urusan administrasi misalnya, pelayanan yang baik hanya diberikan kepada mereka yang mau membayar, adapun yang tidak membayar, ia akan dilayani asal-asalan, diperlambat, atau diahirkan. Pada saat yang sama, para penyuap yang datang belakangan, urusannya telah selesai sejak lama.

Karena soal suap menyuap, uang yang semestinya milik mereka yang bekerja, bertukar masuk kedalam kantong orang lain, disebabkan oleh hal ini, juga hal yang lain maka tak heran jika Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memohon agar orang-orang yang memiliki andil dalam urusan suap menyuap semuanya dijauhkan dari rahmat Allah.

Dari Abdullah bin Amr Radhiallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Semoga laknat Allah atas penyuap dan orang yang disuap” (HR Ibnu Majah, 2313; shahihul jam’ : 5114).
Diposting oleh اسماعيل سيل di 07.30
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Radio Online Wahdah


popup
Script Suara Wahdah
eramuslim online streaming

buku tamu

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Link Islamic Web

  • Arrisalah
  • remaja islam
  • Elfata
  • era muslim
  • wahdah
  • Hidayatullah
  • Qiblati
  • Tanaasuh
  • Voa Islam

KATEGORI

  • 10 alasan menjadi pengikut yesus yang setia harus masuk islam
  • Al Firqotun Naajiyah (Jalan golongan yang selamat) Syaikh Muhammad Jamil Zainu
  • Artikel Hadits
  • Dosa-dosa yang dianggap biasa
  • Gerakan Misionaris Di Dunia Islam
  • MUKJIZAT
  • renungan

tempat download ceramah

Kajian.Net
Koleksi Ceramah Islam MP3

translate

Entri Populer

  • protap pengambilan darah vena
    Pengertian : Suatu tahapan dalam pengambilan darah melalui vena pasien untuk keperluan pemeriksaan Tujuan: 1. Pemeriksaan darah....
  • Pernahkah Syiah Melawan Zionis?
    Oleh: AM Waskito Salah satu alasan yang membuat kaum Syiah Rafidhah selalu berbunga-bunga ialah sebagai berikut… [=] Syiah adalah musuh t...
  • syiah=yahudi?
    “Dan janganlah Engkau hinakan aku (Ibrahim) pada hari mereka (musyrikin) dibangkitkan. Pada hari (dimana) harta dan anak-anak tidak ber...
  • Perkenankanlah Aku MencintaiMu Semampuku
    Tuhanku, Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu… Lembar demi lembar kitab kupelajari… Untai demi untai kata para ...
  • Hikmah Larangan Bernafas Ketika Minum
    (( عن ثمامة بن عبد الله، قال: كان أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه يتنفس في الإناء مرتين أو ثلاثة مرات، وزعم أن النبي صلى الله عليه وسلم ...

Cari Blog Ini

ismailsila.blogspot.com. Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.